Sari Yuliati Apresiasi Polres Karawang Tangani Kasus Pemerkosaan Mahasiswi Secara Tegas
LKI Golkar – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, memberikan apresiasi atas langkah cepat Polres
Karawang dalam menangani kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi di Karawang, Jawa Barat. Legislator Fraksi Partai Golkar ini menilai kinerja kepolisian menunjukkan komitmen dalam memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi korban kekerasan seksual.
“Melalui serangkaian penyelidikan yang dilakukan Polres Karawang, tentu patut diapresiasi karena ini menunjukkan keseriusan Polri dalam menangani kasus kekerasan seksual dan memberikan rasa keadilan bagi korban,” ujar Sari Yuliati dalam keterangannya, Jumat (1/8).
Restorative Justice Tidak Berlaku untuk Kekerasan Seksual
Sari berharap penanganan kasus ini dapat menjadi contoh bagi penyelesaian perkara kekerasan seksual lainnya. Ia menegaskan bahwa upaya damai atau restorative justice tidak seharusnya diterapkan dalam kasus-kasus serupa karena berpotensi mengabaikan hak korban.
“Kami berharap penanganan kasus kekerasan seksual lainnya juga dilakukan secara serius dan tidak boleh diberikan ruang damai atau restorative justice,” tegasnya.
Kasus ini mencuat setelah korban yang merupakan seorang mahasiswi dilaporkan mengalami pemerkosaan oleh pamannya sendiri. Sempat ada upaya penyelesaian secara kekeluargaan dengan memaksa korban menikahi pelaku, namun pernikahan itu dibatalkan sehari kemudian.
Hingga kini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang telah memeriksa 20 saksi dan terus mendalami kasus tersebut untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
DPR Dorong Penegakan Hukum yang Tegas
Sari Yuliati menegaskan bahwa penegakan hukum yang tegas adalah kunci untuk melindungi korban dan menciptakan rasa aman di masyarakat, terutama bagi perempuan dan anak-anak.
“Kami mendorong aparat penegak hukum untuk terus bekerja profesional dalam menangani kasus-kasus serupa, demi terciptanya rasa aman bagi masyarakat,” pungkasnya.
