Rata-rata Lama Sekolah di Lebak Masih Rendah, Adde Rosi Dorong Pembelajaran Mendalam
LKI Golkar – Anggota Komisi X DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti rata-rata lama sekolah yang masih rendah di Kabupaten Lebak, Banten. Ia mendorong agar penerapan pembelajaran mendalam atau deep learning.
“Lama sekolah di Lebak baru 6,6 tahun, jadi masih jauh sekali dengan program pemerintah Pak Probowo yakni wajib belajar 13 tahun,” kata Adde Rosi usai menghadiri workshop pendidikan, di Rangkasbitung, Lebak, Selasa (28/10/2025).
Menurut politisi Partai Golkar ini, metode pembelajaran mendalam perlu cepat diterapkan agar program wajib belajar 13 tahun, khususnya di Lebak Banten bisa tercapai.
Adde melihat masalah pendidikan terbagi menjadi tiga, yakni sarana dan prasarana yang memadai, kemudahan masyarakat dalam menjangkau akses pendidikan serta ekonomi, dan kualitas.
“Kita berharap learning loss (Penurunan kemampuan belajar) yang terjadi karena COVID, bencana dan lain-lain bisa dicari jalan keluar terbaik lewat deep learning,” ujar Adde Rosi.
Ia berharap dengan pola kurikulum yang baru, tenaga pendidik di Lebak bisa memenuhi STEM, yakni pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan sains, teknologi, teknik, dan matematika untuk memecahkan masalah di dunia nyata.
“Pendidikan harus mendalam tidak bisa basic nya saja. Kurikulum sekarang dengan metode deep learning mudah-mudahan bisa diserap oleh teman-teman guru di Lebak,” harapnya.
