DPRD Kota Bogor Komitmen Perhatikan Kesejahteraan dan Kebutuhan Tenaga Pendidik
LKI Golkar – Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan guna membahas isu-isu krusial dalam sektor pendidikan, Rabu (3/9). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Anggota Komisi IV, DPRD Kota Bogor Juhana, yang menegaskan komitmen DPRD dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor.
Fokus utama pembahasan meliputi kekurangan tenaga pendidik, kesejahteraan guru, serta dukungan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu yang bersekolah di lembaga pendidikan swasta. Dalam forum tersebut, Juhana menyampaikan bahwa DPRD bersama Pemerintah Kota Bogor telah menyepakati penambahan anggaran sebesar Rp10,3 miliar.
“Kami memastikan anggaran ini masuk ke KUA-PPAS 2026 dan ini merupakan rapat pendalaman. Jadi kami menaikkan pagu anggaran tenaga pendidik, sehingga menjadi Rp16 miliar,” tegas Juhana di hadapan jajaran Dinas Pendidikan dan anggota Komisi IV lainnya.
Penambahan anggaran ini, menurut Juhana, merupakan langkah konkret dalam menjawab kebutuhan riil di lapangan, terutama terkait pemerataan tenaga pendidik di sekolah negeri serta dukungan pembiayaan pendidikan di sekolah swasta untuk siswa dari keluarga kurang mampu.
Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV, Rezky Kartika, serta anggota Komisi IV lainnya: Endah Purwanti, Jatirin, Karina Soerbakti, dan Tri Riyanto.
Dengan disepakatinya penambahan anggaran ini, Juhana berharap langkah tersebut dapat menjadi awal dari perbaikan sistemik dalam dunia pendidikan di Kota Bogor. “Kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan akses pendidikan berkualitas, baik di sekolah negeri maupun swasta,” ujarnya.
