BSNPG Kukuhkan Pengurus 2024 – 2029, Tekankan Kesederhanaan dan Terobosan Baru
LKI Golkar – Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) resmi mengukuhkan kepengurusan periode 2024–2029 dalam sebuah acara yang digelar secara sederhana namun bermakna di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (10/9).
Kepala BSNPG, Syahmud Basri Ngabalin, menegaskan bahwa kesederhanaan dalam pelaksanaan acara merupakan bagian dari identitas organisasi yang ingin dikedepankan. Meski tanpa kemewahan atau seremoni besar, menurutnya, pengukuhan ini tetap sarat makna dan semangat kebersamaan.
“Kami ingin BSNPG tampil dengan ciri khasnya—sederhana tapi penuh arti. Yang terpenting adalah semangat kolektif untuk menggerakkan organisasi,” ujar Syahmud, Kamis (11/9).
Lebih lanjut, Syahmud menekankan perlunya perubahan pola pikir dalam tubuh Partai Golkar. Ia menilai masih banyak elemen partai yang terjebak dalam pendekatan lama, sehingga dibutuhkan cara pandang baru yang lebih segar dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“BSNPG harus mampu hadir dengan inovasi dan pemikiran segar. Kita perlu berpikir di luar kebiasaan, out of the box, agar bisa membawa Golkar menjadi pemenang,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa peran BSNPG tidak terbatas pada teknis pengawasan saksi di TPS, tetapi juga sebagai ruang strategis untuk mendiskusikan ide dan gagasan yang berkontribusi pada kualitas demokrasi.
“Demokrasi kita semakin mahal biayanya, baik dalam Pemilu Legislatif, Pilkada, maupun Pilpres. Ini tantangan besar yang tak bisa dibiarkan,” ucapnya.
Selain itu, Syahmud menyoroti pentingnya meningkatkan partisipasi publik dalam pemilu. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya sangat penting untuk menjaga integritas suara dan memperkuat kerja-kerja pengawasan pemilu yang dilakukan BSNPG. “Mendorong masyarakat agar menggunakan hak pilihnya adalah bagian dari kerja kami. Semakin tinggi partisipasi, semakin kecil ruang untuk manipulasi. Ini akan sangat membantu tugas BSNPG di lapangan,” pungkasnya.
