BKSAP DPR RI Terima Kunjungan Staf Kongres AS, Bahas Kerja Sama Ekonomi Hingga Diplomasi
LKI Golkar – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menerima kunjungan delegasi Staf Kongres Amerika Serikat (US Congressional Staffers) dalam rangka memperkuat hubungan antar- parlemen dan membahas sejumlah isu strategis kedua negara.
Pertemuan ini dipimpin Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, didampingi Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Ravindra Airlangga. Agenda diskusi mencakup studi banding antarkeparlemenan serta pembahasan kerja sama di bidang ekonomi, energi, dan diplomasi.
Ravindra mengungkapkan, salah satu topik utama adalah perjanjian kerja sama Indonesia–Amerika Serikat terkait negosiasi tarif dan investasi di sektor mineral.
“Terkait kebijakan tarif ekspor 19 persen, pihak AS mengapresiasi langkah Indonesia dalam mencari titik temu dan membuka peluang kolaborasi ekonomi,” kata Ravindra seusai pertemuan di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (4/8/2025).
Ia menambahkan, selama ini realisasi investasi Indonesia di sektor mineral banyak dilakukan oleh negara lain, dan AS menyatakan ketertarikan untuk ikut berpartisipasi dalam program hilirisasi tersebut.
Selain isu ekonomi, diskusi juga menyinggung kesamaan nilai ideologi kedua negara. Salah satu delegasi Staf Kongres AS menyoroti keselarasan antara semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dan “E Pluribus Unum” yang sama-sama mencerminkan persatuan dalam keberagaman.
“Ini merupakan fondasi ideologis yang baik untuk memperkuat hubungan kedua negara,” ujar Politisi Fraksi Golkar itu.
Ravindra menyampaikan bahwa BKSAP DPR RI berencana melakukan kunjungan balasan ke Amerika Serikat untuk membahas peluang kerja sama lanjutan. Fokus kerja sama ke depan akan diarahkan pada hilirisasi energi, pendidikan, teknologi, dan sains, sekaligus mendorong sinergi people-to-people movement, termasuk kemudahan visa dan perlindungan WNI diaspora di AS.
Turut hadir dalam rombongan delegasi Staf Kongres AS antara lain Tenaga Ahli Kaukus Indonesia Quynn Kennedy, Kepala Bagian Kongres Callie Strock, Direktur Legislatif Stephanie Pendarvis, Direktur Legislatif Betsy Dudley, Analis Kebijakan Senior Brandon Ramsay, dan Koresponden Legislatif Mauliola Harley Gonsalves.
