Bahlil Sebut 30 Ribu Sumur Minyak Rakyat Siap Digarap Tahun Ini. Siapa Pengelolanya?
LKI Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mencatat ada 30 ribu sumur minyak rakyat yang siap mendongkrak lifting minyak nasional guna mencapai target APBN sebesar 605 ribu barel per hari.
Bahlil pun menyampaikan bahwa sebagian besar sumur minyak rakyat berlokasi di Pulau Sumatera, seperti di Aceh, Sumatera Selatan, dan Jambi. Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja Untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi, sumur rakyat akan dikelola oleh koperasi, badan usaha milik daerah (BUMD), atau usaha kecil dan menengah (UKM) milik masyarakat di daerah tersebut.
berencana melibatkan pelaku usaha menengah dalam pengelolaan sumur minyak rakyat. Menurut dia, hal itu bertujuan untuk meningkatkan lifting minyak dalam negeri.
Kerja sama pengelolaan sumur tua, lanjut Yuliot, telah berjalan sejak 2008, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi Pada Sumur Tua. Sejak lebih dari 10 tahun berlalu, ada sekitar 1.400 sumur tua yang sudah dikelola.
Kementerian ESDM telah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.
Dalam beleid itu disebutkan sumur minyak tua adalah sumur yang dibor sebelum 1970 dan pernah diproduksikan serta berada pada lapangan yang tidak diusahakan di suatu wilayah kerja yang terikat KKS dan tidak diusahakan lagi oleh kontraktor.
