Zigo Rolanda: Investasi Supreme Energy Buka Peluang PAD dan Ketahanan Energi Daerah
LKI Golkar – Investasi PT Supreme Energy untuk tahap II sebesar Rp7 triliun di Solok Selatan tentunya memberi peluang bagi daerah untuk mendapatkan tambahan potensi PAD. Apalagi pemerintah pusat telah melakukan perubahan skema penganggaran. Pemerintah daerah didorong untuk kemandirian fiskal, termasuk dalam PAD.
Keterangan ini disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda yang juga putra daerah Kabupaten Solok Selatan saat peresmian tajak sumur bor pertama unit II PT Supreme Energy Muara Labuh.
“Ketahanan energi salah satu program nasional pemerintah, mudah-mudahan adanya investasi ini, beredarnya uang di Solok Selatan bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat Sumatera Barat, Solsel khususnya,” kata Zigo pada Kamis (16/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah juga menilai keberadaan investasi panas bumi di Solok Selatan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa. Mulai dari pemberian beasiswa, penyerapan tenaga kerja hingga Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk daerah.
Buya, sapaan akrab Gubernur Sumbar itu menyebut bahwa proyek panas bumi adalah salah satu penyumbang energi hijau atau green energy, selain PLTA, PLTS dan lainnya.
“Energi hijau ini telah menjadi prioritas nasional, maka potensi yang luar biasa tersebut perlu investasi dari investor,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Di Sumbar sendiri, pemanfaatan energi terbarukan panas bumi baru sebesar 5 persen dan energi dari air sebesar 30 persen.
“Ini Adalah semangat dunia untuk melajutkan energi hijau dan mengurangi energi fosil, karena lebih bersih, lebih sehat dan menjanjikan potensinya di Sumatra Barat,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo beserta jajaran, Bupati Solsel Khairunas, Wabup Yulian Efi beserta jajaran, Forkopimda, Jajaran Pemrpov Sumbar, dan Jajaran PT Supreme Energy.
