Perubahan APBD Sumut 2025 Dianggap Momentum Penting untuk Kinerja BUMD
LKI Golkar – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, menyebut bahwa perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumut tahun 2025 bisa menjadi momentum strategis untuk memperkuat kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurutnya, revisi anggaran ini bukan sekadar penyesuaian biasa, melainkan kesempatan agar BUMD di Sumut mampu beroperasi lebih mandiri dan efisien dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Surya menyampaikan hal itu ketika membacakan Nota Jawaban Gubernur Sumut atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Sumut terhadap Rancangan Perubahan APBD 2025, dalam sidang Paripurna DPRD Sumut di Gedung Dewan pada Rabu (24/9/2025).
Lebih lanjut, ia berharap bahwa alokasi anggaran yang diubah dapat diarahkan kepada penguatan struktur keuangan dan operasional BUMD agar tidak selalu tergantung pada subsidi atau intervensi daerah. Dengan demikian, BUMD-BUMD di Sumut diharapkan bisa menjadi instrumen pembangunan yang lebih produktif, berkontribusi pada pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.
Dalam pandangannya, momentum revisi APBD ini juga harus diiringi dengan evaluasi kinerja BUMD, pengelolaan aset yang lebih profesional, serta peningkatan tata kelola
agar potensi sumber daya lokal dapat maksimal. Surya menegaskan bahwa langkah ini harus dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, agar publik dapat melihat dampaknya terhadap pembangunan Provinsi Sumut.
