Dukung Qatar, Prabowo Bertolak ke Doha
LKI Golkar – Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Doha, Qatar, Jumat (12/9/2025). Keberangkatan ini disebut terkait dengan serangan Israel terhadap Qatar.
Presiden dan rombongan terbatas terbang dengan pesawat kepresidenan bernomor ekor PK-GRD dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat sekitar pukul 9.00. Adapun perangkat kepresidenan sudah berangkat mendahului sejak beberapa jam sebelumnya.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang menyertai Presiden Prabowo dalam perjalanan ini mengatakan, Presiden Prabowo akan menemui Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. Pertemuan ini, kata Teddy kepada Kompas, Jumat, terkait serangan ke Qatar beberapa hari
Insiden ini adalah serangan Israel yang mengakibatkan ledakan hebat di Distrik Katara, Doha, ibu kota Qatar, Selasa (9/9/2025). Kepada kantor berita Reuters, militer Israel mengakui tengah menargetkan pejabat Hamas yang sedang berada di Qatar. Media Israel, mengutip seorang pejabat senior Israel, menyebut serangan itu ditujukan kepada para pemimpin tinggi Hamas, termasuk Khalil al-Hayya, salah satu pemimpin Hamas di Gaza.
Serangan ini menyasar pimpinan Hamas yang sedang membicarakan proposal gencatan senjata dengan Israel. Oleh karena itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara di Timur Tengah mengecam serangan militer Israel atas para perunding Hamas ini.
Selama ini, Qatar berperan positif dalam mencapai gencatan senjata di Gaza dan pembebasan semua sandera yang ditawan Hamas. Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel itu dan menegaskan hal tersebut jelas melanggar kedaulatan dan integritas wilayah Qatar.
”Semua pihak harus berupaya mencapai gencatan senjata permanen, bukan menghancurkannya,” kata Guterres kepada wartawan di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (9/9/2025).
Kecaman serupa disampaikan Pemerintah Iran, Uni Emirat Arab, Jordania, Turki, dan Arab Saudi. Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman al-Saud pun sudah berkomunikasi dengan Qatar dan berjanji memberikan dukungan sepenuhnya kepada Qatar. Serangan Israel kepada Hamas di Qatar disebutnya sebagai tindakan kejahatan.
Dalam serangan ini, para pemimpin Hamas selamat. Namun, sejumlah anggota Hamas dan aparat Qatar tewas.
Presiden Prabowo pun sempat berkomunikasi langsung dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setelah serangan Israel tersebut. Melalui hubungan telepon, Rabu (10/9/2025), Presiden Prabowo menanyakan kondisi terkini Qatar pascaserangan Israel ke Doha.
Serangan Israel ke Doha, seperti disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025), adalah pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip hukum internasional, termasuk Piagam PBB; pelanggaran kedaulatan Qatar; serta ancaman besar terhadap keamanan dan perdamaian kawasan.
”Serangan ini juga berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia, lanjut Teddy, konsisten mendukung kedaulatan Qatar dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
”Indonesia menegaskan kembali solidaritasnya terhadap pemerintah dan rakyat Qatar serta menekankan komitmennya untuk mendukung semua upaya diplomatis untuk mencapai penyelesaian adil, komprehensif, dan perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah,” katanya.
