Nur Purnamasidi Bersama BRIN Gelar Bimtek Pengolahan Sampah Organik di Ranupani Lumajang
LKI Golkar – H. Muhammad Nur Purnamasidi, anggota DPR RI Komisi X dari fraksi Golkar menggelar kegiatan di Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Kegiatan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi Untuk Masyarakat.
Kegiatan dikemas dengan “Bimbingan Teknis Pengolahan Sampah Organik dn Kabupaten Lumajang”, Sabtu (02/08/2025). Peserta bimtek Pengolahan Sampah melibatkan warga Ranupani dan sejumlah peserta dari 21 Kecamatan di Lumajang.
“Sampah ini saat menjadi masalah hampir di semua Kota di Indonesia,” ujar Muhammad Nur Pernamasidi.
Sampah yang dihasilkan 50 persen adalah sampah organik dari sampah rumah tangga. Jika sampah dari rumah tangga bisa dikelola sejak awal, maka akan bisa mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Sampah organik bisa dibuat sebagai pupuk kompos yang bisa digunakan untuk media bunga hias atau bisa untuk media tanam sayur maur di rumah.
“Kita berharap sampah yang sudah diolah bisa dimanfaatkan lagi dan bisa mengurangi sampah,” jelas politisi Golkar itu.
Tak hanya sampah yang dihasilkan dari rumah tangga, pria yang akrab disapa Bang Pur juga berharap tempat-tempat wisata bisa terbebas dari sampah. Jika wisata kumuh penuh sampah, maka akan mengurangi estetika dan kenyamanan pengunjung.
Bang Pur juga memberikan apresiasi untuk Lumajang karena termasuk daerah yang memiliki banyak Bank Sampah yang sangat aktif. Dari data, ada 19 Bank Sampah di Lumajang yang sangat aktif. “Kita berharap dengan bimtek ini, Lumajang bisa menjadi pelopor Kabupaten bebas sampah dengan kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah secara mandiri,” pungkasnya.
